Ciri‐ciri motivasi berprestasi tinggi:
‐ memilih untuk menghindari tujuan prestasi
yang mudah dan sulit, tetapi lebih memilih
tujuan yang moderat yang mereka pikir akan
mampu diraih
‐ memilih umpan balik langsung dan dapat
diandalkan mengenai bagaimana mereka
berprestasi.
• Ciri‐ciri orang yang memiliki motivasi
berprestasi tinggi mirip dengan ciri‐ciri yang
digunakan untuk memprediksi kesuksesan
orang.
• Paul G Stoltz mengelompokan individu dalam
tiga tingkatan yaitu:
1. quiter
2. camper
3. climber
Quiter
_ Menolak untuk mendaki lebih tinggi lagi
_ Gaya hidupnya tidak menyenangkan atau datar dan “tidak lengkap”
_ Bekerja sekedar cukup untuk hidup
_ Cenderung menghindari tantangan berat yang muncul dari komitmen yang
sesungguhnya
_ Jarang sekali memiliki persahabatan yang sejati
_ Dalam menghadapi perubahan mereka cenderung melawan atau lari dan
cenderung menolak dan manyabot perubahan
_ Terampil menggunakan kata‐kata yang sifatnya membatasi,
seperti “tidak mau”, “mustahil”, “ini konyol”, dsb.
_ Kemampuannya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali; mereka tidak memiliki
visi dan keyakinan akan masa depan, kontribusinya sangat kecil
Camper
_ Mereka mau untuk mendaki, meskipun akan “berhenti” di pos tertentu, dan
merasa cukup sampai di situ.
_ Mereka merasa cukup puas telah mencapai suatu tahapan tertentu (satis
ficer)
_ Masih memiliki sejumlah inisiatif, sedikit semangat, dan beberapa usaha
_ Mengorbankan kemampuan individunya untuk mendapatkan kepuasan,
dan mampu membina hubungan dengan para camper lainnya.
_ Menahan diri terhadap perubahan, meskipun kadang tidak menyukai
perubahan besar karena mereka merasa nyaman dengan kondisi yang ada
_ Mereka menggunakan bahasa dan kata‐kata yang kompromistis, misalnya,
“Ini cukup bagus,” atau “Kita cukuplah sampai sini saja”
_ Prestasi mereka tidak tinggi, dan kontribusinya tidak besar juga
_ Meskipun telah melalui berbagai rintangan, namun mereka akan berhenti
juga pada suatu tempat dan mereka “berkemah” di situ
Climber
_ Mereka membaktikan dirinya untuk terus “mendaki”, mereka adalah
pemikir yang selalu memikirkan kemungkinan‐kemungkinan
_ Hidupnya “lengkap” karena telah melewati dan mengalami semua tahapan
sebelumnya. Mereka menyadari bahwa akan banyak imbalan yang
diperoleh dalam jangka panjang melalui “langkahlangkah kecil” yang
sedang dilewatinya
_ Menyambut baik tantangan, memotivasi diri, memiliki semangat tinggi, dan
berjuang mendapatkan yang terbaik dari hidup; mereka cenderung
membuat segala sesuatu terwujud
_ Tidak takut menjelajahi potensi‐potensi tanpa batas yang ada di antara dua
manusia; memahami dan menyambut baik risiko menyakitkan yang
diimbulkan karena bersedia menerima kritik
Minggu, 06 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar